Kata Bahlil soal Prabowo bakal Singkirkan Menteri yang Tak Bekerja untuk Rakyat

Riyan Rizki Roshali
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons isu perombakan kabinet atau reshuffle yang kembali menyeruak. Bahlil menegaskan, reshuffle adalah hak prerogratif presiden.

Isu reshuffle sebelumnya menyeruak setelah Prabowo mengaku bakal menyingkirkan menteri yang tak mengutamakan kepentingan rakyat.

“Menyangkut dengan apa yang ditanyakan tentang hak prerogratif Presiden. Jadi gini, menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Bapak Presiden,” kata Bahlil di sela pembukaan Rakernas Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).

Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri ESDM ini menyerahkan sepenuhnya soal reshuffle kepada Presiden. Menurutnya, seorang menteri tidak boleh berkomentar melampaui batas kewenangannya.

”Karena itu adalah hak prerogratif Presiden, jadi semuanya diserahkan kepada Pak Presiden. Jangan kita mengomentari atau bertindak melampaui batas kewenangan,” ujar dia.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Pemerintah Tegaskan Pemberian 1,4 Juta Ha Hutan Adat, Dialokasikan 4 Tahun ke Depan

Nasional
8 jam lalu

Prabowo Dorong Komisi Percepatan Reformasi Polri Bekerja Taktis dan Transparan, Minta Laporan Periodik

Nasional
15 jam lalu

Arahan Prabowo ke Komisi Reformasi Polri: Dengarkan Suara Elite hingga Netizen

Megapolitan
11 jam lalu

7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Nomor 5 Mengejutkan!

Nasional
16 jam lalu

Prabowo Ungkap Alasan Kapolri Masuk Komisi Percepatan Reformasi Polri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal