Keamanan Data Terancam, PPI Dunia Serukan Peningkatan Infrastruktur Siber Nasional

Muhammad Fida Ul Haq
Kepala BPMI PPI Dunia Mujtaba (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden serangan ransomware yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Pemerintah didesak untuk meningkatkan infrastruktur siber nasional guna mencegah peretasan serupa di masa depan.

Serangan siber ini berdampak serius pada ratusan data lembaga pemerintahan, termasuk 30 kementerian dan lembaga, serta 48 lembaga kota.

Serangan juga menggunakan ransomware bernama BrainChipper, yang mencegah pengguna mengakses sistem mereka kecuali tebusan sebesar US$ 8 juta atau sekitar Rp131 miliar dibayarkan. 

"Kami juga mengkritik tata kelola keamanan siber dan data di Indonesia yang saat ini masih memiliki banyak kelemahan. Tidak memiliki back-up data menunjukkan bahwa pemerintah abai terhadap resiko hilangnya data masyarakat Indonesia," kata Kepala BPMI PPI Dunia Mujtaba dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/7/2024).

Belajar dari negara-negara lain yang telah berhasil menangani ancaman siber, PPI Dunia menyarankan Indonesia untuk meningkatkan sistem keamanan sibernya. Negara-negara seperti Belgia, yang memiliki salah satu sistem keamanan siber terbaik di dunia, menunjukkan pentingnya memiliki infrastruktur digital yang kuat dan responsif. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Feri Amsari: Tanpa Anak Muda, Tidak Ada Masa Depan yang Baik

Nasional
4 bulan lalu

Kadin Gelar Seminar Cyber Security Digital Defense, Ajak Pelaku Usaha Waspada Ancaman Siber

Internet
4 bulan lalu

KADIN Komdigi akan Gelar Seminar Digital Defence, Bahas Ancaman Siber dan Peran AI

Internet
5 bulan lalu

Serangan Siber DDoS Naik 92 Persen, Indonesia Paling Sering Jadi Target

Internet
5 bulan lalu

Google AI Veo 3 Ancam Industri Kreatif di Masa Depan? Ini Kata Pakar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal