Mereka kemudian dievakuasi ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Sumberglagah, Pacet, untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Sumberglagah, Dokter Praviko Rahmadho mengatakan, dua korban mengalami luka parah, termasuk Rendi yang akhirnya meninggal dunia akibat benturan keras di kepala. “Kami sedang melakukan pemeriksaan rontgen untuk memastikan kondisi luka, terutama pada korban dengan cedera kepala,” ujarnya.
Penemuan sebotol miras arak Bali di dalam mobil menimbulkan tanda tanya. Meski botol tersebut masih utuh, polisi belum dapat memastikan apakah konsumsi alkohol berperan dalam kecelakaan ini. Kasus kecelakaan tersebut kini masih diselidiki petugas Unit Laka Polresta Mojokerto.