Pihak kepolisian bersama TNI dan warga setempat turut mengamankan serta mengawal proses evakuasi untuk memastikan beras bantuan bisa tetap sampai ke tangan masyarakat penerima.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Anggota kami bersama TNI dan pihak terkait telah melakukan pengamanan serta pengawalan evakuasi. Distribusi beras tetap berjalan ke desa-desa yang dituju,” ujar AKP Widiarti.
Meski kapal mengalami kandas dan kerusakan, pihak Bulog dan aparat memastikan distribusi bantuan pangan tetap berjalan. Sebanyak 27,940 ton beras berhasil diselamatkan dan tengah dalam proses pendistribusian ulang ke empat desa sasaran.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya navigasi yang akurat dan kewaspadaan dalam pelayaran, terutama di wilayah perairan dangkal seperti sekitar Pulau Sarok.