JAKARTA, iNews.id - Kedutaan besar Iran di Jakarta mengucapkan belasungkawa atas wafatnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Pembunuhan ini bukti wajah jahat rezim Zionis Israel.
"Setelah 10 bulan berlalu sejak intensifikasi serangan Israel di Jalur Gaza, pelanggaran Konvensi Wina 1961 tentang hubungan diplomatik dan penyerangan terhadap konsulat Kedutaan Besar Iran di Damaskus, kini pembunuhan Syahid Ismail Haniyeh di Teheran, sekali lagi menunjukkan wajah jahat rezim Zionis kepada dunia," tulis keterangan Kedubes Iran, Jumat (2/8/2024).
Pembunuhan Ismail Haniyeh juga bukti Israel memiliki sifat teroris, agresif, pelanggar hukum dan kriminal.
"Aksi teroris ini tidak hanya melanggar prinsip dan aturan hukum internasional dan Piagam PBB, melainkan hal ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap perdamaian serta keamanan regional dan internasional," katanya.
Pelanggaran berulang-ulang terhadap hukum internasional disebut menunjukkan keputusasaan dan ketidakberdayaan Israel. Israel melakukan berbagai kejahatan seperti genosida terhadap warga Palestina, berbagai serangan di Gaza dan Lebanon, pembunuhan terhadap tokoh perlawanan terkemuka serta melakukan operasi terorisme di negara lain.
Kedubes Iran menyayangkan tidak ada tindakan efektif yang diambil komunitas internasional untuk menghentikan kejahatan rezim ini.
"Sebaliknya, dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara barat terhadap Israel justru berujung pada berlanjutnya kejahatan rezim Zionis dan pelanggaran aturan dan hukum internasional oleh rezim perampas wilayah Palestina ini," kata Kedubes Iran.