JAKARTA, iNews.id - Kejagung menetapkan Parulian Washington alias Edward Hutahaean sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Edward Hutahaean merupakan Komisaris Utama PT Laman Tekno Digital.
"(Tersangka baru) Edward Hutahaean," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana saat dikonfirmasi, Jumat (13/10/2023).
Edward Hutahaean sebelumnya diketahui disebut dalam sidang oleh mantan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak meminta uang sebesar 2 juta Dollar Amerika Serikat (AS) untuk jasa mengamankan perkara proyek pembangunan manara BTS.
Dalam perkara ini, Kejagung sudah menahan 12 orang dalam kasus tersebut yakni mantan Menkominfo Johnny G Plate; Direktur Utama (Dirut) Bakti Kominfo Anang Achmad Latif (AAL); Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galubang Menak (GMS).
Lalu, Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020, Yohan Suryanto (YS); Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali (MA); Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan (IH); dan Direktur Utama (Dirut) PT Basis Utama Prima, Muhammad Yusrizki (YUS).
Selanjutnya, Jemmy Sutjiawan (JS) selaku pihak swasta, Elvano Hatorangan (EH) selaku pejabat pembuat komitmen (PPK), dan Muhammad Feriandi Mirza (MFM) selaku Kepala Divisi Lastmile dan Backhaul Bakti Kominfo. Terbaru Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Walbertus Natalius Wisang (WNW).