MALANG, iNews.id - Keluarga jemaah haji asal Malang yang hilang di Makkah, Arab Saudi, khawatir Sukardi tidak terdeteksi. Pihak keluarga sudah berkali-kali menghubungi ponsel Sukardi namun tidak ada respons.
"Saya sampai sekarang tanya terus ke ketua rombongan, kemenag kabupaten sampai pusat bagaimana (kondisi) bapak. Tapi sampai sekarang belum ada info ditemukan," kata Khoridatul Hidayah, anak Sukardi, Rabu (25/6/2025).
Dia mengungkapkan, sebelum dinyatakan hilang, ayahnya menginap di Hotel 813 dan hendak ikut salat Subuh. Tapi oleh rombongan, Sukardi diminta untuk salat di hotel saja, karena sempat terpisah saat di Asrama Sukolilo Surabaya.
"Terus kata orang-orang bapak disuruh sholat di hotel saja. Tapi pas rombongan pulang dari masjid sekitar jam 6 pagi, bapak sudah gak ada. Itu posisi di Mekkah tanggal 29 Mei 2025," ucap Khoridatul Hidayah.
Terpisahnya Sukardi dari rombongan merupakan yang kedua kalinya. Setibanya di Makkah, Sukardi diketahui sempat terpisah dari rombongan. Kemudian pada Rabu (28/5/2025) sehari sebelum dinyatakan hilang ayahnya tidak keluar hotel dan sempat berkomunikasi dengannya.
"Pada hari Rabu itu bapak tidak ke mana-mana bahkan saya masih komunikasi dengan bapak, tapi hari Kamisnya hilang," tuturnya.