Kemarau Panjang, Mata Air di Pulau Jawa Sudah Mulai Kritis

Binti Mufarida
Ilustrasi kekeringan berkepanjangan. (Foto: Antara)

Lebih lanjut, Aam mengatakan saat ini ada inisiatif-inisiatif dan harus diapresiasi misalkan preservasi ulang pembersihan Ciliwung Kilometer Nol atau Citarum Kilometer Nol. 

Aam pun mendorong pemerintahan di level administrasi Kabupaten, Kota, misalkan Kabupaten Bogor atau Kabupaten Garut bahwa ada yang lokasi-lokasi yang merupakan daerah-daerah Kilometer Nol dari sungai-sungai yang mengalir di seluruh Jawa harus dilihat bersama untuk melakukan preservasi mata air.

“Karena kalau kita berbicara daerah tempat penyimpanan air skala besar, misalkan Waduk, misalkan Danau, Waduk pun sekarang menurunnya muka air itu cukup signifikan. Karena kalau tidak ada preservasi dari kondisi ekosistem yang baik di hulunya secara otomatis itu sangat bergantung pada hujan yang turun sebelumnya,” katanya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Waspada! BMKG Prediksi Pulau Jawa bakal Diguyur Hujan Lebat pada Periode Nataru

Megapolitan
1 bulan lalu

Pramono Sebut Warga di Jakarta Utara Bayar Air Bersih Lebih Mahal, Masih Andalkan Galon

Megapolitan
2 bulan lalu

Ini Alasan Layanan Air PAM Jaya Terganggu pada 31 Oktober hingga 1 November  

Megapolitan
2 bulan lalu

Siap-Siap! Layanan Air PAM Jaya di 53 Wilayah Jakarta Terganggu Mulai Besok Malam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal