Zayadi menjelaskan, KMB dirancang sebagai wadah untuk memperkuat toleransi, penghormatan terhadap perbedaan, dan kerja sama lintas agama.
“KMB bukan hanya menjaga nilai-nilai luhur, tetapi juga menyesuaikannya dengan tantangan zaman,” ucapnya.
Selain membangun fasilitas, program ini mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan lintas agama. Dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan, menurutnya, sangat diperlukan bagi keberhasilan KMB.
“Harapan kami, masyarakat semakin terlibat aktif dan manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan,” ujar Zayadi.