Atas dasar itu, ia menjelaskan, bagi provinsi yang belum memiliki cadangan calon jemaah haji siap berangkat perlu diantisipasi. Salah satunya dengan menyiapkan calon jemaah haji cadangan.
"Bagi provinsi yang belum memiliki cadangan yang cukup atau terlalu pas-pasan ini harus diantisipasi bila pada saat pelaksanaan operasional keberangkatan ada yang mengundurkan diri sudah siap dengan penggantinya," tutur Hilman.
Hilman juga mengaku, Kemenag telah berkoordinasi dengan daerah untuk menyiapkan calon jemaah haji cadangan, misalnya di provinsi Banten, Sumatera Selatan dan Gorontalo.