JAKARTA, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengumpulkan semua bukti terkait dugaan desa fiktif di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Bukti-bukti hasil temuan tim verifikasi itu akan diumumkan pada Selasa (12/11/2019) sore.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar mengatakan, temuan tim verifikasi itu didapat saat terjun langsung ke Provinsi Sultra berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemrov), Polda, Pemda Kabupaten Konawe, hingga Polres setempat.
"Besok Selasa, besok itu tim pulang, sore jam 3," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (11/11/2019) malam.
Bachtiar mengungkapkan, sebelum konferensi pers, Kemendagri akan rapat bersama tim verifikasi untuk mengetahui apa saja yang menjadi temuannya saat melakukan verifikasi di desa yang diduga merupakan desa fiktif. Kemudian, Kemendagri bersama Kementerian terkait akan menggelar jumpa pers untuk menyampaikan kepada publik temuan tersebut.
"Kemungkinan jam 4 bisa konpers. Nanti mengundang kementerian lain, termasuk Kemendes dan Kemenkeu. Besok akan terang benderang hasilnya seperti apa, baik dari sisi administrasi maupun dari sisi lainnya," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan telah menurunkan tim untuk mengecek dugaan desa fiktif di Kabupaten Kowane, Sulawesi Tenggara (Sultra). Diduga ada empat desa fiktif.
"Sudah, tim kita sudah bergerak ke sana bersama pemerintah provinsi dan ada empat (desa) ya, bersama dengan Kapolda Sultra" katanya kepada wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (6/11/2019).