Dia menyatakan proses investigasi hingga saat ini masih terus dilakukan termasuk memastikan audit investigasi dan mitigasi preventif sudah dijalankan sejak kabar beredar. Sebelumnya, dia juga mengatakan data yang diduga bocor itu tidak sama dengan data kependudukan di Dukcapil.
“Proses audit investigasi masih terus berlangsung untuk mendalami dugaan kebocoran, termasuk database yang ada di kabupaten/kota, sekaligus mitigasi preventif untuk pencegahannya di masa yang akan datang,” katanya.