JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan berencana untuk menggratiskan vaksin HPV untuk perempuan 20 tahun ke ata sdi 2027.
Langkah ini diharapkan dapat memperluas cakupan vaksinasi HPV di Indonesia. Dengan begitu, tujuan mengurangi risiko infeksi kanker serviks di Indonesia dapat tercapai.
Vaksin HPV saat ini sudah diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah pada kelompok anak kelas 5 dan 6 SD, serta anak usia 11 tahun yang tidak bersekolah.
"Program ini ditargetkan mencapai 90 persen pada anak usia 15 tahun per 2030," ujar Kemenkes dalam laporan resminya, Senin (16/6/2025).
Vaksin HPV memang diutamakan bagi anak perempuan mulai usia 9 tahun. Rentang dosis yang diberikan berbeda tergantung usia.
Mengacu pada Badan Kesehatan Dunia (WHO), anak berusia 9-14 tahun dapat diberikan satu atau dua sosis dalam selang waktu 6-12 tahun. Sementara itu, bagi remaja berusia 15-20 tahun, satu atau dua dosis dapat disuntikkan kembali dalam selang waktu 6 bulan.