Pemerintah kata dia sedang menyusun road map menyusun rencana strategi penanganan Covid-19 dari pandemi menjadi endemi di berbagai sektor perdagangan, kantor dan kawasan industri, transportasi, pariwisata, keagamaan serta pendidikan. Selain itu akselerasi testing dan tracing serta screening dengan aplikasi PeduliLindungi terus digencarkan.
"Kondisi saat ini sudah terus mengalami perbaikan di daerah. Penyebaran Covid-19 melandai. Untuk bisa masuk dari pandemi ke endemi dengan kriteria fatalitas rate lebih kurang 2 persen dari rata-rata global, positivity rate di bawah 5 persen, BOR di bawah 40 persen, kasus aktif di bawah 100.000, dan kasus baru di bawah 5.000," ucap Andi Megantara.
Terkait capaian vaksinasi Covid-19, Andi Megantara mengungkap per 8 Oktober 2021 vaksinasi pertama masih 47,2 persen, vaksinasi kedua 27 persen dengan target sasaran 208 juta. Ditargetkan pada akhir 2021, 70 persen masyarakat Indonesia sudah tervaksinasi tahap pertama.
Pemerintah Indonesia dikatakannya telah mengeluarkan anggaran dari APBN sangat besar untuk menangani pandemi Covid-19 dengan jumlah selama dua tahun terakhir (2020 dan 2021) hampir mencapai Rp 1.500 triliun.
"Tahun 2020 pemerintah mengalokasikan Rp 695,02 triliun untuk PEN. Di 2021 kembali dialokasikan Rp 744,7 triliun untuk dana PEN," tutur Andi Megantara.