Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, dalam upaya menyiapkan SDM Pariwisata dengan kemampuan terbaik, Kemenparekraf melalui Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata membuka kesempatan kepada generasi bangsa untuk menempuh pendidikan tinggi guna menjadi insan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas.
"Orientasi penerimaan mahasiswa baru tahun ini menitikberatkan karakter, kepribadian, minat, dan kemampuan sebagai calon insan pariwisata," kata Ni Wayan Giri saat membuka Grand Launching SBMPTNP 2022.
Menurut Ni Wayan Giri, penerimaan siswa baru SBMPTNP - Baparekraf dilakukan melalui dua jalur, yakni seleksi bersama masuk dengan rasio 60 persen dan seleksi mandiri masuk dengan rasio 40 persen.
Target Kemenparekraf untuk 2022-2023 sebanyak 3.355 calon mahasiswa dan sekitar 2.000 calon mahasiswa yang akan diseleksi masuk melalui jalur SBMPTNP atau 60 persen. Sisanya 40 persen melalui jalur seleksi mandiri.
"Yang tentunya bertujuan memperoleh calon mahasiswa yang unggul berkualitas, kreatif, berjiwa wirausaha dan berkepribadian Indonesia dan berbudi luhur," ujarnya.
Dengan peluncuran tersebut, Kemenparekraf resmi membuka SBMPTNP 2022. Adapun enam SBMPTNP yang berada di lingkungan Kemenparekraf yakni, pendaftaran serta seleksi bersama dan terintegrasi untuk Politeknik Pariwisata Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Makassar, Poltekpar Palembang, dan Poltekpar Lombok.