SURABAYA, iNews.id - Kementerian Sosial terus meningkatkan kesiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di selatan Pulau Jawa. Pihaknya membekali masyarakat di kawasan tersebut dengan mendirikan dan memperkuat Kampung Siaga Bencana (KSB).
Kemensos juga akan menggandeng Komando Pasukan Khusus (Kopasus) untuk pelatihan penanganan bencana. Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kesiagaan menghadapi bencana di kawasan rawan bencana, khususnya di Selatan pulau Jawa.
“Aku sudah dua kali video conference dengan kepada dinas sosial yang daerahnya rawan bencana. Termasuk dengan kepala daerah di kawasan selatan Jawa Timur. Aku sudah perintahkan stafku untuk terus membantu pemda di selatan Jawa, dari Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Malang Selatan, Lumajang, sampai Banyuwangi,” kata Mensos.
Kesiagaan Kemensos tidak lepas dari sinyalemen yang disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Hal itu disampaikannya dalam webinar kajian dan mitigasi gempabumi dan tsunami di Jawa Timur, akhir Mei silam.
Dia mengatakan, berdasarkan penelitian dan pemodelan BMKG, wilayah selatan Jawa Timur menyimpan potensi bencana gempa bumi yang cukup besar. Namun, belum ada alat yang memprediksi secara tepat kapan bencana tersebut akan terjadi.