Kemhan bakal Produksi Massal Obat Murah, Disalurkan ke Desa

Danandaya Arya Putra
Konferensi Pers Kerja Sama Kemhan, Kemenkes, dan BPOM untuk Mendukung Strategi Transformasi Pemerintah di Bidang Kesehatan dan Farmasi, di Kemhan, Jakarta, Selasa (22/7/2025). (Foto: Dok. Kemhan)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan memproduksi obat murah secara massal mulai Oktober 2025. Obat buatan Kemhan tersebut akan didistribusikan ke desa dengan harga yang jauh lebih murah.

"Nanti menjelang 5 Oktober, kita akan produksi massal obat-obatan dan kita akan kirim ke desa-desa dengan harga 50 persen lebih murah dari harga pasaran," ucap Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin kepada wartawan dikutip, Kamis (24/7/2025).

Dia menambahkan, produksi massal itu agar masyarakat bisa menjangkau obat dengan harga murah. Pihaknya juga tengah memperjuangkan agar obat produksi Kemhan bisa diresepkan untuk penggunaan BPJS Kesehatan.

"Salah satu langkah yang sedang diperjuangkan adalah agar obat tersebut dapat diresepkan melalui layanan BPJS dan biayanya dapat direimburse oleh Kementerian Keuangan," tuturnya.

Sebagai informasi, Kemhan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pelayanan kesehatan publik. Dalam nota kesepahaman dengan BPOM, Sjafrie ingin mewujudkan obat murah bagis masyarakat.

Kemhan menyadari bahwa pihaknya membutuhkan terobosan baru karena mahalnya obat-obatan di pasaran.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Kemhan-Kemenkes Kerja Sama Bangun 14 Rumah Sakit di Daerah Rawan Konflik

Nasional
5 hari lalu

Menhan Sjafrie Tinjau Batalyon Teritorial 857/GG di Aceh, Pastikan Kesiapan Pasukan

Health
8 hari lalu

Vaksin TBC AdTB105K Mulai Uji Klinik Fase 1, BPOM Ungkap Faktanya!

Nasional
9 hari lalu

BPOM: Gudang Obat Mengandung Bahan Kimia Berbahaya di Jakbar Sudah Beroperasi 4 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal