Meskipun demikian, Prabowo mengingatkan agar Kemhan dan TNI senantiasa memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada dan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan kepatuhan terhadap ketentuan dalam melaksanakan setiap kegiatan.
“Oleh karenanya saya berharap, BPK RI untuk terus memberi arahan, asistensi, dan bimbingan kepada Kemhan dan TNI dalam hal pengelolaan serta penyajian laporan keuangan negara. Dengan demikian, dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar akuntansi pemerintahan yang berkualitas,” katanya.
Adapun, Prabowo menekankan kepada para Kasatker, Kasubsatker di lingkungan Kemhan dan TNI agar menindaklanjuti rekomendasi yang ada dalam setiap laporan hasil pemeriksaan.
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemhan Tahun 2021 pada Unit Organisasi (UO) Kemhan, UO Mabes TNI, UO TNI AL, UO TNI AD dan UO TNI AU dari BPK tersebut disampaikan oleh Anggota I BPK Nyoman Adhi Suryadnyana kepada Prabowo di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta, dengan turut dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Wakasau Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman.