JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia dengan tegas membantah tuduhan adanya kerja sama dengan Israel. Tuduhan ini muncul setelah artikel Jewish Insider pada 28 Februari lalu melaporkan adanya pertemuan antara pejabat Istana Andi Widjajanto dengan pejabat Israel.
"Kemlu sebagai penjuru diplomasi sama sekali tidak mengetahui adanya proses seperti itu. Istana juga secara tegas sudah menolak klaim tersebut," kata juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangannya, Kamis (7/3/2023).
Iqbal menegaskan bahwa sejak awal, posisi Indonesia jelas yakni kemerdekaan Palestina sebagai tujuan utama. Oleh karena itu, dalam proses evakuasi WNI dari Palestina, Indonesia bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sejumlah organisasi sipil.
"Kita tidak bekerja sama dengan satu pihak saja, tapi banyak pihak, termasuk sejumlah organisasi sipil, dan kita tidak menanyakan satu per satu kewarganegaraan personelnya," tutur Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan bahwa perlindungan WNI merupakan kewajiban negara dan prioritas politik luar negeri. Dalam proses evakuasi WNI dari Gaza, Kemlu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan WNI.