Kemlu Upayakan Pemulangan WNI Korban TPPO di Malaysia

Yohannes Tobing
Tindak pidana perdagangan orang masih terjadi. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial R menjadi korban Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) di Malaysia. Diketahui R dikunci di dalam sebuah ruangan dan disekap oleh sekelompok pelaku. 

Berdasarkan informasi, selain diculik kelompok kriminal, korban R juga diperkosa beberapa kali oleh para pelaku. Aksi keji yang dilakukan para pelaku kepada WNI, langsung mendapat respons cepat dari keamanan setempat. 

Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha mengatakan pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM). 

"Menindaklanjuti laporan KBRI, PDRM telah lakukan upaya penyelamatan R pada tanggal 9 September pukul 03.00 waktu setempat," kata Judha saat dikonfirmasi pada Sabtu (9/9/2023). 

Menurut Judha, saat ini korban telah berada di shelter di bawah pelindungan KBRI. Adapun kondisi WNI saat ini terpantau sehat.

Hingga saat ini KBRI berkoordinasi dengan Polis Diraja Malaysia masih melakukan pendalaman terkait dugaan kekerasan yang dialami oleh korban. KBRI juga berupaya untuk melakukan pemulangan terhadap korban. 

"Berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian, tidak ditemukan adanya unsur kriminalitas dalam kasus ini. Yang bersangkutan juga telah meminta untuk dapat dipulangkan ke Tanah Air. PWNI terus berkoordinasi dengan KBRI untuk proses repatriasi saudari R," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Health
12 jam lalu

Rumah Sakit Ini Pakai Robot untuk Penanganan Kanker, Ramai Pasien Indonesia!

Nasional
13 jam lalu

2 WNI Tewas dalam Kebakaran Hebat 7 Apartemen di Hong Kong 

Nasional
3 hari lalu

RI Luncurkan Global Citizenship, Eks WNI Kini Bisa Bebas Kerja dan Tinggal 

Kuliner
4 hari lalu

Geger! Malaysia Klaim Durian Jadi Buah Nasional, Ini Faktanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal