Kenaikan Harga Beras Diprediksi Terjadi hingga Maret, Ini Penyebabnya

muhammad farhan
Stok beras di Pasar Induk Cipinang. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Kenaikan harga beras diprediksi terus terjadi hingga Maret 2024. Tingginya harga beras karena produksi lokal belum memasuki musim panen raya.

Kepala Koperasi Pasar Induk Cipinang, Zulkifli Rasyid menyampaikan kondisi cuaca yang tidak pasti mengakibatkan musim panen menjadi tidak jelas. 

"Kalau itu memang sudah terjadi panen raya, dapat dipastikan harga beras turun. Tapi kalau setidaknya terjadi gagal panen, kita belum tahu seperti apa ke depannya," kata Zulkifli saat ditemui di lokasi, Jumat (23/2/2024).

Zulkifli menjelaskan harga beras dipastikan kembali normal jika sudah mengalami panen raya. Untuk itu, dia mengatakan tingginya harga beras masih berlangsung hingga pertengahan atau akhir Maret.

"Jadi pertengahan bulan Maret atau sampai akhir Maret yang akan datang, harganya masih sama. Sekarang sih sudah panen, tetapi kalau yang terjadi malah gagal panennya, nah di situ lah panen belum bisa memenuhi harapan kita," tutur Zulkifli.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun

Nasional
8 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Nasional
21 hari lalu

Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025

Nasional
2 bulan lalu

Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal