Tol Cipularang, yang menghubungkan Jakarta dan Bandung, sering kali disebut sebagai salah satu jalur angker di Indonesia.
Banyak pengemudi yang merasa was-was saat melintasi tol ini, terutama di beberapa titik tertentu.
Berikut adalah penjelasan lebih mendetail mengenai fenomena ini.
Salah satu alasan utama mengapa Tol Cipularang dianggap angker adalah tingginya frekuensi kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalur ini.
Data menunjukkan bahwa kecelakaan sering terjadi di KM 90 hingga KM 100, terutama pada saat kondisi cuaca buruk atau saat volume kendaraan meningkat, seperti saat liburan panjang.
Penyebab Kecelakaan
Topografi Jalan: Tol Cipularang memiliki kontur jalan yang menurun dan berkelok-kelok. Hal ini membuat pengemudi, terutama yang mengemudikan kendaraan berat, kesulitan dalam mengontrol kecepatan.