Kepala BRIN : Pusat Roket Akan Dibangun di Pulau Morotai dan Biak 

Kiswondari Pawiro
Ilustrasi pusat roket. (Foto Reuters).

Kemudian, sambung Laksana, tidak ada masalah dengan status pertanahan, harus clean and clear sebagai bandar antariksa; lokasi sebisa mungkin berada pada ketinggian yang memadai sehingga bebas dari air pasang, karena berada di pinggir laut juga harus bebas dari tsunami dan tanahnya cukup keras. Biasanya dari tanah karang lokasi bandar antariksa memiliki potensi seminimal mungkin terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan lain sebagainya.

“Sebisa mungkin bandar antariksa dipilih lokasinya yang bisa diperoleh dengan cepat tanpa banyaknya permasalahan dan juga terdapat sungai yang dekat dengan lokasi peluncuran, ada akses transportasi yang cukup memadai sehingga bisa mempermudah pada saat dibutuhkan logistik dan mobilitas manusia,” urainya.

Oleh karena itu, kata Laksana, dengan mempertimbangkan yang nanti akan dia sampaikan bahwa yang memenuhi kriteria tersebut adalah Pulau Morotai dan Pulau Biak.

“Secara umum ada dua kandidat utama yang dipilih berdasarkan aspek tersebut, ada Pulau Morotai dan Pulau Biak,” katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Jadi Kepala BRIN, Arif Satria bakal Kawal Riset Program Prioritas Prabowo

Nasional
4 hari lalu

Arif Satria Segera Mundur dari Rektor IPB usai Dilantik Jadi Kepala BRIN

Nasional
4 hari lalu

BRIN Beri Penghargaan Habibie Prize 2025 ke 5 Ilmuwan, Jimly hingga Quraish Shihab

Nasional
4 hari lalu

Profil Arif Satria, Kepala BRIN Baru Ternyata Rektor IPB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal