JAKARTA, iNews.id- Nama calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih menjadi misteri. Istana sudah mengerucutkannya menjadi enam nama potensial saja.
Terkait hal ini, Pansus Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN DPR, Zulfikar Arse Sadikin mengakui bahwa keputusan itu ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tetapi, selain punya latar belakang ilmu arsitek dan pernah kepala daerah. Ada kriteria lain yakni punya prestasi memimpin daerah.
"Kalau saya sih belum ke orang dulu ya, tapi ke figir tapi menurut saya kita butuh figur yang tidak sekedar arsitek dan kepala daerah, tapi pak presiden berpikir arsitek dan kepala daerah yang punya kerja, karya, prestasi di daerah. Pasti ke sana lah," kata Zulfikar saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Kemudian, sambung politikus Partai Golkar ini, meskipun tidak 100 persen, tapi masih ada pihak yang belum yakin bahwa pemindahan IKN itu untuk kemajuan peradaban dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di kemudian hari, serta untuk menjadikan Indonesia lebih punya peran dalam percaturan global dan regional.
Maka untuk kepala otorita itu harus orang yang bisa meyakinkan masyarakat ketika ditunjuk, dan komunikasi publiknya harus baik.