JAKARTA, iNews.id – Kepergian Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, membawa duka sendiri bagi keluarga besar alumni Institut Pertanian Bogor (IPB). Itu lantaran pihak kampus IPB saat ini tengah membangun sinergi dengan BNPB untuk memperkuat literasi dan adaptasi masyarakat terhadap kebencanaan.
“Saat ini IPB sedang kuat-kuatnya bersinergi dengan BNPB dan tentu kami kehilangan atas berpulangnya Bapak Sutopo sebagai salah seorang alumni IPB yang berkarier di BNPB,” kata Rektor IPB, Dr Arif Satria, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (7/7/2019) malam.
Dia menuturkan, sinergi yang dibangun IPB dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi antara lain melakukan riset dan pengabdian kepada masyarakat. “IPB telah memiliki Pusat Studi Bencana yang saat ini aktif bekerja sama dengan BNPB,” ujar Arif.
Sinergisitas itu salah satunya juga diwujudkan dalam kegiatan kuliah umum bertajuk “Bencana, Pembangunan dan Masa Depan Bangsa” yang dihadiri Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo pada Maret lalu.
Ketua Pusat Studi Bencana IPB, Dr Yon Vitner menjelaskan, sinergi yang sedang dibangun IPB dan BNPB tak hanya untuk memperkuat literasi dan adaptasi masyarakat terhadap bencana. Kedua instansi juga berusaha memperkuat Program Desa Tangguh Bencana (Destana) yang kini sedang berjalan.