Di masa kejayaan kerajaan Sriwijaya, kerajaan ii memiliki peran penting dalam perdagangan India dan China. Bahkan, banyak kapal asing singgah untuk menambah minum dan perbekalan di sini.
Selain itu, menurut pendapat seorang ahli bumi dari Persia Abu Zaid Hasan pada tahun 916 masehi. Ia menyebutkan bahwa kerajaan Sriwijaya memiliki kekuasaan yang luas dengan tanah yang subur dan kekuasaannya di seberang lautan.
Runtuhnya kerajaan Sriwijaya dikarenakan beberapa hal, yakni
1. Sering mendapat serangan dari luar, seperti Dharmawangsa (995), Colamandala (1023-1024), Singosari (1275), dan Majapahit (1337).
2. Banyak mendapat bawahannya yang melepaskan diri
3. Kota Palembang tidak baik lagi untuk pelabuhan akibat endapan lumpur dari sungai Ogan dan sungai Komering
Akibatnya, kerajaan Sriwijaya mengalami keruntuhan setelah mendapat serangan dari kerajaan Majapahit. Serangan tersebut juga berkaitan dengan pelaksanaan Sumpah Palapa oleh Gajah Mada.