Selain itu, kualitas pohon bambu yang tumbuh di berbagai daerah juga menjadi salah satu faktor begitu populernya kerajinan anyaman. Meskipun kebanyakan anyaman yang ada di sekitar kita adalah anyaman bambu, tak menutup kemungkinan bahan lain untuk digunakan.
Topi petani atau yang biasa kita sebut dengan caping merupakan salah satu kerajinan anyaman terbuat dari bambu. Topi ini berfungsi untuk melindungi petani saat berladang kala cuaca panas. Keuntungan menggunakan bahan bambu yang kuat dan kokoh, menjadikan topi ini tidak mudah rusak saat di lapangan
Peralatan dapur yang satu ini mungkin sudah sering kita lihat sehari-hari. Anyaman bakul nasi biasanya menggunakan bambu sebagai bahan dasarnya sehingga kuat dan tahan lama.
Banyak pedagang sate yang masih menggunakan kipas sate dari bahan anyaman bambu. Tujuan untuk menjaga bara api agar tetap menyala dan tahan lama karena bahannya yang kuat.
Pada zaman dahulu, bambu digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan pembuatan rumah. Hal itu karena bambu merupakan tanaman yang mudah dijumpai dan juga karena bahannya yang tidak mudah rusak.
Kerajinan anyaman terbuat dari bambu lainnya adalah kukusan. Benda ini sering kita jumpai pada gerobak siomay atau gerobak dimsum. Mungkin saat ini kita lebih sering menjumpai kukusan dari alumunium pada tukang jualan, namun masih ada lho yang menggunakan kukusan anyaman karena bentuknya yang kokoh.
Dikutip dari buku ‘Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat’ terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut adalah barang, alat, dan langkah-langkah dalam pembuatan anyaman bambu:
Bahan dan alat:
Langkah Pembuatan:
Kerajinan anyaman terbuat dari bambu memang sangat menarik untuk dipelajari, mengingat pada zaman sekarang hal ini sudah jarang diminati oleh anak muda. Semoga artikel ini dapat membantu kalian yang sedang tertarik pada anyaman bambu, semoga bermanfaat