“Proses pengadaan tanahnya itu tentu tidak mudah, ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh tim pengadaan tanah di lapangan,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.
Namun berkat kerja sama dari seluruh stakeholder terkait, lanjut Hadi, lintasan yang membentang dari Kota Jakarta Timur, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Purwakarta, Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten hingga Kota Bandung, bisa diselesaikan.
"Terima kasih kepada seluruh jajaran Kanwil (Kantor Wilayah) dan Kantah (Kantor Pertanahan) terkait yang telah menyukseskan pengadaan tanah kereta cepat ini,” tuturnya.
Dia berharap, kereta cepat ini bisa memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat terkhusus bagi warga Jakarta dan Bandung. “Dengan kereta cepat ini, perjalanan Jakarta-Bandung akan lebih efektif dan efisien, jadi masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini semaksimal mungkin,” ucap Menteri ATR/Kepala BPN.
Turut memberi sambutan pada acara ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Adapun pihak yang hadir mendampingi presiden, yaitu menteri dan kepala lembaga Kabinet Indonesia Maju.