Tri dan Siti kompak bahwa konsumsi yang diberikan kepada jemaah sudah sangat cukup. Selain banyak, juga bergizi. Siti bahkan mengaku bingung untuk menghabiskannya.
“Mungkin kalau bapak-bapak selalu habis. Kalau kita, untuk menghabiskan perlu perjuangan. Karena buah tiga kali sehari, makan tiga kali sehari, air minumnya juga sampai di kamar saya ada tiga dus, berlebih. Dan tidak tahu cara menghabiskannya,” kata Siti.
“Air Zamzam tiap hari satu orang dikasih tiga botol. Kita ingin bawa ke Indonesia tapi tidak boleh,” ucapnya.
Soal rasa, Tri juga merasa cocok karena yang disajikan memang masakan Indonesia. Karena sudah sangat cukup, lanjut Tri, jemaah sebenarnya tidak perlu jajan di luar. Jemaah bisa fokus pada ibadah, karena layanan konsumsi, transportasi, akomodasi, serta layanan kesehatan sudah disiapkan dengan baik oleh pemerintah.