SURABAYA, iNews.id - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) selaku Ketua Badan Koordinasi Humas (Bakohumas) Usman Kansong, mengapresiasi upaya secara teknis komunikasi publik dari Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menangani penyakit hewan di Indonesia. Salah satunya, pada kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.
Menurut Usman, Kementan secara cekatan terus membanjiri informasi publik dan komunikatif dalam mengantispasi informasi penangan penyakit tersebut.
"Tahun lalu kita menghadapi PMK, dan Kementan secara cekatan menangani persoalan tersebut secara baik sehingga dalam hitungan bulan PMK dapat terselesaikan," ujar Usman saat membuka Forum Tematik Bakohumas yang diadakan Kementan di Surabaya, Rabu (8/3/2023).
Usman mengatakan, ada dua hal yang membuat Kementan berhasil menangani penyakit PMK secara cepat. Pertama kompetensi penanganan di lapangan yang mumpuni dan kedua adalah manajemen komunikasi publik yang sangat baik, sehingga mampu meredam kecemasan atau kekhawatiran masyarakat.
"Dan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita dalam menghadapi krisis. Saya kira tidak hanya penyakitnya yang krisis, tapi komunikasinya juga krisis. Nah di sinilah humas berperan. Kan sering kali penanganan yang baik selalu tidak terkomunikasikan kepada masyarakat. Nah, inilah peran kita sebagai humas," katanya.
Usman berharap, peranan humas selalu menghadirkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam menangani krisis. Humas adalah corong informasi yang bisa menggerakkan perubahan.
"Karena itu kira harus menyampaikan komunikasi terhadap publik sehingga mampu membangun pemahaman kesadaran dan partisipasi masyarakat," tuturnya.