"Tetapi ketika sudah duduk di kursi-kursi yang enak ini, bapak-bapak ibu sekalian yang duduk di parlemen seakan-akan melupakan kami sebagai bagian dari rakyat yang seharusnya diwakilkan dalam pertemuan rapatnya," ucap Agus.
"Dan saya pribadi sebagai generasi yang meneruskan perjuangan ini, saya khawatir bahwa dari narasi Indonesia emas 2045, narasi bahwa bahwa hari ini adalah untuk anak-cucu kita itu tidak akan tercapai ke depannya," pungkasnya.
Diketahui, pimpinan DPR yang bertemu para mahasiswa, serta perwakilan organisasi keagamaan (ormas) dan kepemudaan yakni Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurizal.