Ketua DPD Usul Pemberdayaan Ekonomi Desa Dipercepat untuk Tekan Kemiskinan

Riezky Maulana
Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat mendatangi pameran produk UMKM di perhelatan launching Program Desa Emas, di Pantai Mutun Kabupaten Pesawaran, Lampung tanggal 4 September 2021. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai pemberdayaan ekonomi desa merupakan kunci untuk menekan angka kemiskinan. LaNyalla menyebut upaya pengentasan kemiskinan terhadap masyarakat perkotaan dan perdesaan belum terlihat signifikan.

"Sejumlah program pemerintah seperti PKH, bantuan sosial serta JKN belum mampu membuat masyarakat miskin
mandiri dan keluar dari kemiskinannya," tuturnya, Minggu (13/3/2022).

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan terdapat persepsi yang keliru terkait dengan bantuan pemerintah yang bersifat jejaring pengaman sosial. Pola pikir masyarakat penerima manfaat umumnya belum berubah.

"Misalnya keluarga penerima PKH. Ketika anaknya tidak ada lagi yang bersekolah dan dialihkan kepada keluarga lain, dia merasa tetap kesulitan secara ekonomi karena sudah tidak menerima bantuan sosial lagi," tuturnya.

LaNyalla menilai pemerintah perlu memikirkan langkah dan program yang lebih fokus pada pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi pedesaan. Sehingga nantinya, secara perlahan bantuan sosial langsung dikurangi dan dihentikan jika mereka sudah mampu mandiri dengan usaha keluarganya.

"Program dapat difokuskan melalui dana desa. Apalagi sekarang sudah ada BUMDes. Jadi perlu dioptimalkan, sehingga angka kemiskinan dapat terus ditekan setiap tahunnya," ujarnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Prabowo: Ekonomi Indonesia Diakui Terbesar ke-8 di Dunia!

Nasional
22 jam lalu

Bahlil Bongkar Penyebab Listrik di Daerah Bencana Sumatra Belum Pulih 100 Persen

Internasional
5 hari lalu

Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur

Nasional
15 hari lalu

Ekonomi Terpukul! Kerugian Bencana Sumatera Ditaksir Tembus Rp68,67 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal