Menurut dia, keputusan mengenai teka-teki tersebut ada di tangan Prabowo. Yakni, menerima menjadi capres atau justru menunjuk orang lain maju.
“Nah, itu tergantung beliau memutuskan pada saat pertemuan tanggal 11 tersebut. Kalau beliau tidak memutuskan akhirnya kami kesimpulannya sama dengan rakernas lalu menyerahkan semua urusan pilpres kepada Pak Prabowo sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina,” katanya.
Desmond tak memungkiri bahwa Ketua DPD se-Indonesia memang menyepakati untuk mempertegas keputusan Rakernas tahun lalu untuk mendukung Prabowo sebagai capres.
“Ketua DPD se-Indonesia sepakat mempertegas apa keputusan Rakernas tahun lalu rakernas memutuskan Pak Prabowo diusung oleh semua kader partai untuk jadi presiden 2019,” katanya.