JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Christophorus Taufik menilai aksi masyarakat Malang yang mengkritisi slogan 'Malang Halal City' adalah bukti adanya toleransi yang sangat kuat di Malang. Chris mengatakan, kota kelahirannya tersebut sarat akan kerukunan perbedaan agama.
"Saya berjuang dan besar di sana, saya lihat Malang itu memang tempatnya toleransi. Tidak pernah ada sejarahnya Malang itu terkotak-kotak," ujar Chris saat diwawancarai MPI, Jumat (18/2/2022).
Chris menjelaskan, kesalahpahaman di masyarakat muncul karena adanya diksi dan pendekatan yang salah dari pemerintah setempat. Dia sendiri sebenarnya menilai tidak ada masalah dengan adanya wisata di Kota Malang.
"Nah pendekatannya yang salah. Jadi sepanjang itu bentuknya wisata halal dan spot halal di Kota Malang untuk tujuan wisata halal, menurut saya seharusnya tidak masalah. Tetapi ketika itu dilekatkan dengan nama kotanya maka akan menjadi masalah," ujarnya.