Ketua DPR: Program MBG Harus Dievaluasi, Jangan Sampai Anak-Anak Dirugikan

Achmad Al Fiqri
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Achmad Al Fiqri)

Namun, sedikitnya 5.626 kasus keracunan terjadi di 17 provinsi sejak Januari hingga September 2025. Bahkan, banyak daerah harus menanggung biaya perawatan korban di puskesmas maupun rumah sakit, meski di saat bersamaan alokasi transfer ke daerah justru dipangkas dari Rp864,1 triliun (APBN 2025) menjadi Rp650 triliun dalam RAPBN 2026.

Terbaru, keracunan massal MBG terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Kemudian ada juga keracunan MBG di Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga Baubau, Sulawesi Tenggara. Ada juga masalah ribuan dapur fiktif pada program MBG.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pun meminta maaf atas kasus keracunan MBG yang kembali terjadi di sejumlah daerah. Dia memastikan kasus keracunan tidak diharapkan dan bukan kesengajaan.

“Pertama-tama tentunya kami atas namanya pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional, mewakili Badan Gizi Nasional memohon maaf karena telah terjadi kembali beberapa kasus di beberapa daerah yang tentu saja itu bukan sesuatu yang kita harapkan dan bukan sesuatu kesengajaan,” kata Prasetyo di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Meski begitu, Prasetyo menegaskan bahwa kasus ini menjadi bahan evaluasi dan catatan bagi BGN, juga dengan pemerintah daerah.

“Pertama adalah memastikan bahwa seluruh yang terdampak dan harus mendapatkan penanganan secepat mungkin dan sebaik-baiknya,” katanya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Regional
2 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG, KSP Qodari: Ini Sudah Wake up Call

Nasional
2 bulan lalu

KSP Qodari Respons Kasus Keracunan MBG: Harus Ada Perbaikan

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Masih Terjadi, Pemerintah: Bukan Kesengajaan

Regional
2 bulan lalu

Kasus Siswa Keracunan MBG Kembali Terjadi di Sejumlah Daerah, Mensesneg: Kami Mohon Maaf

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal