Selain ada pameran pembangunan pertanian, Penas Petani Nelayan juga akan diisi oleh kegiatan gelar teknologi (Geltek), yang memperkenalkan Teknologi Tepat Guna dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Swasta dan BUMN.
“Ini menjadi kesempatan besar bagi petani dan nelayan Tanah Air untuk mengembangkan jejaringnya dengan kalangan pertanian internasional, baik dari sisi pergaulan hingga potensi kerja sama,” tutur Puan.
Menurut dia, setiap kunjungan kerjanya ke daerah-daerah, ia selalu meninjau lokasi pertanian serta menjaring aspirasi dari petani dan nelayan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada sehingga dapat dicarikan solusi melalui kewenangan DPR.
“Masih banyak permasalahan yang dihadapi petani dan nelayan. Mulai dari pupuk, gagal panen karena berbagai faktor, sulitnya distribusi hasil pertanian. Kemudian nelayan kesulitan karena dampak eksploitasi maupun perubahan iklim terhadap ekosistem kelautan dan perikanan, serta permasalahannya lainnya,” papar Puan.
“Maka memang harus diupayakan dukungan yang maksimal terhadap pemberdayaan dan perlindungan bagi petani dan nelayan demi kesejahteraan mereka yang lebih baik,” katanya.