JAKARTA, iNews.id - Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima peserta putaran final Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar MPR 2019, di Gedung Nusantara V MPR, Jakarta, Selasa (29/10/2019). Bambang Soesatyo didampingi Wakil Ketua MPR Syarief Hasan, Hidayat Nur Wahid dan Arsul Sani.
Politikus Partai Golkar yang biasa disapa Bamsoet itu mengajak para pelajar merenungkan kembali makna Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober. Tepat 91 tahun lalu, pemuda dan pemudi bangsa Indonesia dari berbagai latar belakang pemikiran, budaya, agama dan suku bangsa bersatu untuk mengikrarkan persatuan dalam ikatan satu Tanah Air, satu bangsa dan satu bahasa, yakni Indonesia.
"Ikrar sumpah pemuda merupakan dialektika dan wujud manifestasi nasionalisme pemuda Indonesia untuk menggalang persatuan bangsa dalam perjuangan melawan kolonialisme. Kini setelah kemerdekaan, perjuangan yang utama untuk adik-adik sekalian adalah gigih melawan kebodohan dan berani melawan segala bentuk ketertinggalan," ujar Bamsoet di Gedung Nusantara V MPR, Jakarta, Selasa (29/10/19).
Dia mengingatkan agar para pelajar tidak terjerumus efek negatif modernitas globalisasi yang bisa menghilangkan identitas dan jati diri sebagai manusia Indonesia. Manusia yang memiliki Pancasila sebagai ideologi, memiliki kebudayaan yang adi luhung, serta memiliki kepribadian yang beradab dan beretika.
"Masa depan Indonesia tergantung bagaimana tindak tanduk para pelajarnya di masa kini. Derasnya arus informasi teknologi dan gegap gempitanya media sosial, di satu sisi membawa keuntungan, namun di sisi lainnya juga mendatangkan malapetaka," ucapnya.