Ketua MPR Ingin Pileg dan Pilpres 2029 Dipisah, Ini Alasannya

Irfan Ma'ruf
Ketua MPR Bambang Soesatyo (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo ingin pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) pada 2029 nanti dipisah. Hal itu dilakukan karena pileg sebelumnya mengalami penurunan kualitas saat berbarengan dengan pilpres.

Menurutnya, pada Pemilu 2024 lalu masyarakat kurang memperhatikan pileg karena lebih tertarik dengan pilpres.

"Masyarakat waktu itu (Pemilu 2024) lebih fokus kepada pilpres, sehingga agak sedikit berkurang pada pemilihan legislatif," ujar Bamsoet, Selasa (16/7/2024). 

Bamsoet menilai, dengan pemisahan itu masyarakat tidak asal-asalan ketika memilih caleg. Dengan demikian, anggota dewan yang terpilih merupakan yang berkualitas.

"Memang akan menambah biaya, tapi kita berharap adanya peningkatan kualitas demokrasi," kata Bamsoet.

Namun, Bamsoet menyerahkan sepenuhnya kepada DPR apakah Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 harus direvisi atau tidak.

"Ini masukan yang saya pikir perlu dipikirkan bersama," kata Bamsoet.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Ketua MPR Ungkap Peluang Amandemen UUD 1945 Masih Terbuka, tapi Tak Mudah

Nasional
20 hari lalu

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, MPR: Meningkatkan Kualitas SDM

Nasional
21 hari lalu

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Muzani: Sudah Clear dari Sisi MPR

Buletin
1 bulan lalu

Dana Reses DPR Naik Tajam, Publik Pertanyakan Transparansi Anggaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal