Sahroni menilai pernyataan Zulhas tidak lucu. Dia bahkan menyebut Zulhas sedang cari muka alias carmuk.
"NOOOOOPRAKKKK LU PAK... . GA LUCU BECANDA LUUUU... . AGAMA LU GIMANA JUGA... . CARMUK AMAT JD MANUSIA... . @gusmiftah pak Ustadz boleh donkk Komenin ini gmn ya pak ??" tulis Sahroni.
View this post on Instagram
A post shared by ???????????????????? ???????????????????????????? (@ahmadsahroni88)
Pernyataan Zulhas itu pun berbuntut panjang. Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) berencana melaporkan sang menteri perdagangan ke polisi pada Kamis (21/12/2023).
Ketua FUIB, Rahmat Himran, menilai pernyataan Zulhas merupakan penistaan agama. Dia mengajak seluruh ormas Islam untuk melaporkan Zulhas ke Mabes Polri pada Kamis (21/12/2023).
"Sehubungan dengan viralnya video pidato Zulkifli Hasan yang dinilai sangat melukai ummat Islam, di mana Zulkifli Hasan menjadikan sholat sebagai bahan candaan dan guyonan," kata Rahmat Himran melalui keterangan resminya, Rabu (20/12/2023).
"Dalam pidato tersebut sangat jelas Zulkifli Hasan menyatakan bahwa saat ini banyak jemaah yang sholat tidak menyebutkan Aamiin dalam akhir bacaan surat Al Fatihah. Ini merupakan penistaan Agama yang sangat Keji," sambungnya.
Sebelum melakukan pelaporan resmi, Rahmat mengajak seluruh ormas Islam untuk bergabung dalam aksi akbar bertajuk 'Tangkap Penista Agama Zulkifli Hasan'.
"Adapun aksi akbar dan pelaporan tersebut akan dilaksanakan pada Kamis 21 Desember 2023. Titik Aksi di Mabes Polri Jakarta Selatan pukul 13.00 WIB sampai selesai," katanya.