Hasil pemantauan di lapangan, kata dia ada perbaikan pada sektor pelayanan dan kecepatan proses yang sudah berjalan. Selain itu, lanjut dia penambahan armada bus dan transparansi biaya karantina di hotel juga telah disampaikan kepada masyarakat.
Menurutnya, pengembangan teknologi untuk mendukung karantina ini juga terus dikembangkan agar mempermudah alur proses karantina.
“Armada bus yang mengangkut para PMI dan pelaku perjalanan internasional sudah ditambah dan teknologi aplikasi juga terus dikembangkan, ke depannya hal ini untuk mempermudah alur proses karantina,” ucapnya.
Kegiatan ini dilakukan oleh Suharyanto yang juga sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna memastikan kesiapan sarana dan prasarana Bandara Soetta dalam menerima lonjakan jumlah kepulangan PMI dan pelaku perjalanan internasional pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.