Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan: Pemerintah Jangan Terburu-buru Merelaksasi Aturan PSBB

Antara
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Partai Amanat Nasional (PAN) meminta kepada pemerintah agar tidak terburu-buru untuk merelaksasi atau melonggarkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Sebelum memutuskan untuk melonggarkan kebijakan tersebut, pemerintah dinilai harus memiliki data yang lengkap mengenai perkembangan wabah virus corona.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD mengenai pemerintah sedang memikirkan untuk relaksasi PSBB sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat yang tidak dapat beraktivitas dengan bebas saat pemberlakukan PSBB.

"PAN mengimbau pemerintah agar tidak terburu-buru merelaksasi aturan PSBB, sampai kita memiliki data yang komprehensif tentang dampak penyebaran Covid-19 secara nasional," ujar Zulkifli dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I DPP PAN melalui video Conference, di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Dia mengingatkan, kebijakan strategis jangan dibuat berdasarkan asumsi dan estimasi di lapangan tanpa didukung datang akademis yang lengkap. Penanganan wabah virus corona, kata dia harus ekstra hati-hati untuk mencegah gelombang kedua wabah virus tersebut.

Menurutnya, sebelum ditemukan vaksin, pembatasan fisik atau physical distancing harus tetap diterapkan. "Kami minta hati-hati (sebelum menerapkan relaksasi PSBB) karena ada daerah dari zona kuning menjadi merah," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
27 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Motor
1 bulan lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal