JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Angela Tanoesoedibjo menegaskan kepada seluruh kader partai yang dipimpinnya bahwa jalur politik adalah sebuah pengabdian. Dengan begitu, apa pun rintangannya, pasti bisa dilewati bersama dan terus semangat untuk bekerja sampai tiba pada tujuan.
Menurut Angela, jalur politik adalah jalur yang sangat susah. Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh kader Partai Perindo, terutama kepada pengurus-pengurus baru, kalau mau terus berjuang meneruskan perjuangan partai dengan konsisten sampai titik akhir, maka jalur politik haruslah sebuah perjuangan, sebuah pengabdian.
"Kepada para kader dan pengurus Partai Perindo, untuk Partai Perindo, jalur politik adalah pengabdian. Jalur politik adalah DNA Partai Perindo," kata Angela saat memberikan sambutan dalam acara puncak 1 Dekade Partai Perindo, di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).
Menyadari hal ini, sejak menjadi Ketua Umum Partai Perindo empat setengah bulan yang lalu, Angela berikhtiar untuk membuka ruang seluas-luasnya dan selebar-lebarnya untuk siapa saja yang mau mengabdi untuk bangsa dan negara Republik Indonesia. Partai Perindo akan membuka ruang seluas-luasnya untuk para perempuan, untuk para pemuda, untuk para penyandang disabilitas, untuk para pekerja, untuk para pelaku usaha.
"Kita terbuka untuk semua. Kenapa? Karena kami percaya bahwa untuk bisa menghasilkan solusi nyata di tengah masyarakat untuk tantangan kita hari ini, maka perlu representasi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat," kata Angela.
Dia juga mengatakan, 10 tahun Partai Perindo bukan waktu yang singkat. Angela menjadi saksi perjalanan Partai Perindo yang penuh dengan pengorbanan. Oleh karena itu, dalam perayaan HUT Partai Perindo yang ke-10, Angela memberikan apresiasi kepada seluruh kader dan pengurus yang sudah membersamai Perindo selama 10 tahun terakhir.
"Tapi yang paling utama, ayo kita beri apresiasi kepada pendiri Partai Perindo, Bapak Hary Tanoesoedibjo. Setelah menyaksikan perjuangan politik 10 tahun Partai Perindo dibangun dari nol, selama 10 tahun, saya bisa menyimpulkan satu hal, bahwa jalur politik adalah jalur yang sulit. Jalur politik adalah jalur yang sangat susah," katanya.