Dengan kecepatan, kelincahan dan daya jelajah yang dimiliki oleh KCR 60 Meter serta didukung semakin baiknya strategi pengamanan wilayah maritim dan kuantitas kapal perang yang dimiliki TNI AL, kerugian negara yang diakibatkan oleh pelanggaran wilayah kapal asing dinilai semakin berkurang.
Selain itu keunggulan KCR 60 Meter, yakni penggunaan rudal mengubah taktik perang laut dengan sistem senjata tidak lagi terbatas pada jarak jangkauan meriam dan torpedo kapal perang.
Teknologi rudal menjadi pembeda antara strategi perang laut konvensional dan modern. Perbedaan antara kanon dan rudal merupakan jarak tembak, fleksibilitas penggunaandan daya hancur.
Kapal perang yang mengandalkan kanon harus berada dalam jarak tembak target, harus memposisikan haluan kapal agar kanon dapat menembak dengan efektif.
Efek tembakan kanon tidak cukup untuk menghancurkan target dalam waktu singkat, peluru yang ditembakan oleh kanon tidak memiliki pemandu sehingga probabilitas mengenai target rendah.
Target sangat mungkin untuk melakukan manuver menghindar atau melakukan serangan balik, sementara serangan rudal dapat secara efektif menghancurkan musuh dengan cepat, berapapun dimensinya dapat dihancurkan dengan perhitungan dan strategi yang tepat.
KCR 60 Meter juga memiliki kapabilitas perang antikapal permukaan (Anti Surface Warfare-ASW), perang antipesawat udara (Anti Air Warfare-AAW), Electronic Warfare dan Naval gun fire support.
Ukurannya yang tidak terlalu besar, KCR 60 Meter dengan sistem sensor dan senjata lengkap memiliki daya gempur dan kemampuan peperangan yang mematikan.
Rudal memiliki keunggulan daya hancur yang besar, kecepatan subsonik untuk mencapai target, presisi tinggi terhadap target berkat pemandu yang terus dikembangkan dan diperbaharui teknologinya.
Sistem pemandu yang baik dapat meminimalisasi kemungkinan tembakan meleset dari target, rudal dapat dikatakan ideal ketika memiliki kecepatan yang baik, daya hancur yang baik dan memiliki circular error probality (CEP) kecil.
CEP merupakan analisis kuantitatif kemungkinan obyek balistik meleset dari target, semakin kecil CEP berarti semakin akurat obyek balistik tersebut.