Menurutnya, sifat baik KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie mewarisi semangat dakwah, melanjutkan tugas menegakkan syiar Islam, dan mengikuti panggilan jiwa pengabdian membela kepentingan umat dari ayahandanya ulama besar kharismatik di Betawi almukarram KH Abdullah Syafi'ie.
"KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie sejak lama dikenal sebagai pemimpin dan pengasuh Perguruan Asy Syafi'iyah yang terkenal. As-Syafiiyah adalah lembaga pendidikan yang berakar ke bawah, karenanya merupakan salah satu aset kultural masyarakat muslim di tanah air kita. Dan belakangan Kiyai Abdur Rasyid juga menjadi anggota Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia," ungkapnya.
Fuad Nasar mewakili Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, menyampaikan belasungkawa disertai penghargaan atas peran dan pengabdian almarhum Bapak KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie di tengah masyarakat. Terutama, dalam kegiatan dakwah, pendidikan dan gerakan sosial.
"Beliau adalah ulama pengayom umat dan guru pelayan para penuntut ilmu di lingkungan lembaganya. Sama seperti ayahnya, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie, beliau dekat dengan ulama dan pemuka umat dari kalangan organisasi mana saja," papar Fuad Nasar.
"Semoga Allah SWT mengampuni dan menempatkan almarhum di surga-Nya. Semoga akan tampil kader-kader penggantinya untuk mengisi tempat yang ditinggalkannya, untuk melanjutkan khittah perjuangan bagi kemuliaan umat, negara, bangsa dan keadilan yang diridhai Allah," katanya.