Pernyataan ini memicu amarat umat Islam dunia. Berbagai negara muslim menyerukan boikot terhadap produk-produk Prancis. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah memanggil Duta Besar Prancis di Jakarta untuk menyampaikan protes atas pernyataan Macron.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengutuk pernyataan Macron. Ucapan itu dianggap penghinaan di balik kebebasan berpendapat.
Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas menyebut Macron hanya memperhatikan kepentingannya dan tidak peduli kepada kepentingan dan keyakinan masyarakat dunia lainnya terutama umat Islam. Untuk itu MUI menyerukan boikot terhadap Prancis sebagai bentuk perlawanan.
"Oleh karena itu MUI menyatakan sikap dan mengimbau kepada umat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis," kata Abbas lewat keterangan persnya, Jumat (30/10/2020).