Khofifah Tak Setuju Kemensos dan Kementerian PPPA Digabung, Kenapa?

Felldy Aslya Utama
Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa tidak setuju apabila Kemensos dan Kementerian PPPA digabung. (Foto: Felldy Aslya Utama)

JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa tak setuju apabila Kementerian sosial (Kemensos) digabung dengan Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (KemenPPPA). Sebab, kedua kementerian memiliki tugas dan fungsi yang penting.

"Saya berharap bahwa tidak digabung. Pasti akan ada ketimbun kalau itu digabung," kata Khofifah saat menjawab pertanyaan dalam workshop di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN), Jumat (10/5/2024).

Dia menyebut PBB memiliki fokus tersendiri terhadap pemberdayaan serta perlindungan perempuan dan anak.

"Di UN (PBB) juga ada cukup banyak sidang-sidang umum terkait dengan perlindungan perempuan juga perlindungan anak," ujarnya.

Belum lagi, kata dia, persoalan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih banyak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Oleh karena itu, dia melihat keberadaan Kementerian PPPA menjadi sangat penting.

Sementara, lanjut Khofifah, keberadaan Kemensos juga tidak kalah penting. Dia tak ingin kementerian ini hanya terfokus pada charity saja.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Health
4 hari lalu

Perkuat Perlindungan Anak Sepanjang 2025, Ini Langkah Pemerintah 

Nasional
8 hari lalu

Santunan Korban Tewas Bencana Sumatra Mulai Disalurkan, Berapa Besarannya?

Nasional
16 hari lalu

Kemensos Pulihkan Trauma Korban Banjir Aceh, Beri Layanan Psikososial

Nasional
17 hari lalu

Banjir Sumatra, Kemensos Sudah Salurkan Bantuan Rp66 Miliar ke 3 Provinsi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal