"Alhamdulilah saya dapat kesempatan berdoa di Raudah bagian paling dalam persis di samping makam Rasulullah selama dua jam. Rasanya kurang saja, karena karena saking nikmatnya," ujar Kiai Maruf, Sabtu (25/8/2018) sore di Madinah.
Maruf terlihat segar dan bugar meski telah melaksanakan rukun dan wajib haji yang sangat menguras energi, apalagi di puncak musim panas di Mekkah, Arafah, maupun Mina yang suhunya berkisar 40-45 derajat Celcius. Perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lain yang jaraknya lumayan jauh harus ditempuh dengan berjalan kaki.
Kebugaran fisik kiai asal Tangerang, Banten, selama ibadah haji disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang ikut satu rombongan dengan Maruf.
"Perjalanan 14 kilometer saat melempar jumrah ditempuh beliau tanpa berhenti. Padahal jamaah lain yang lebih muda sudah pengin berhenti karena kelelahan," kata Amran.
Padahal selain melaksanakan rukun dan wajib haji, Maruf juga tak pernah berhenti menerima tamu-tamu dari berbagai kalangan, baik saat di maktab maupun di hotel. Kadang sampai larut malam.