Akun Iwakbetta juga mengunggah foto Capt Afwan dalam kokpit. Dia menyebut sang pilot sebagai sosok yang tak pernah ketinggalan sholat. Bahkan ketika pesawat sudah landing, dia cepat-cepat keluar demi mengejar waktu sholat.
“Capt Afwan. Pilot Boeing Series Aaalah orang yg paling baik, dermawan dan sholeh. Sering membantu kalo offload bagasi dan pax LMC. Tidak pernah ketinggalan sholat. Pesawat block-on buka pintu yg pertama kali turun Capt duluan Krn mau mengejar waktu sholat,” tuturnya.
Keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar, menceritakan, sebelum musibah jatuhnya SJ 182 Kapten Afwan sempat mengucapkan permintaan maaf kepada istri sebelum berangkat bekerja. Bahkan setelah sampai di bandara, Kapten Afwan menyempatkan diri video call anaknya.
"Biasanya setiap kali landing, Kapten Afwan selalu telepon istrinya tapi sampai waktu landing ternyata tidak ada kabarnya hingga sekarang,” katanya dihubungi Minggu (10/1/2021).
Akbar menjelaskan permintaan maaf disampaikan Kapten Afwan ke istri karena tergesa-gesa berangkat. Bahkan saat itu Kapten Afwan berangkat dengan baju yang belum disetrika.
“Semalam istrinya cerita ini adalah kali pertama dalam 15 tahun, suaminya pergi tergesa-gesa dan tanpa disetrika bajunya,” ujarnya
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). Pesawat mengangkut 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
Upaya pencarian korban dan keberadaan pesawat dilakukan tim Basarnas. Sejumlah serpihan pesawat telah ditemukan dari titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat jenis Boeing 737-500 classic series tersebut.