Gaos terpilih menjadi salah satu peserta SSP dari 66.239 pendaftar secara nasional. Tentunya dengan jumlah peminat yang tinggi tersebut maka Goas juga harus mengikuti proses tahapan seleksi yang panjang untuk dapat bersaing dengan WNI usia 20-26 tahun lainnya.
“Proses seleksi SSP sebanyak 2 tahap utama, yaitu Seleksi Berkas dan Seleksi Wawancara,” ucapnya.
Tahap demi tahap akan menyeleksi begitu banyak pendaftar sehingga Gaos juga harus menyusun strategi yang mantap dalam melalui setiap tahapnya. Gaos mengakui bahwa pengalaman pada kegiatan sebelumnya sangat membantu point penilaian pada proses penyeleksian.
Ia pun memberikan tips agar bisa lulus masuk SPP, yakni membuat esai terkait dengan isu yang berkembang saat ini. Tak sekadar tulisan, esai juga harus disertai data valid.
“Mungkin tips menyukseskan seleksi berkas dulu yaitu bagaimana bisa membuat esai terkait isu strategis sekarang. Esainya juga harus didukung data dan pastinya harus belajar menulis dengan benar,” tuturnya.
Di samping itu, karena Kantor Staf Presiden RI ini mencari kandidat seorang pemimpin, maka pastinya para pendaftar juga harus bisa mencantumkan pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan kepemimpinan pada CV yang dikirimkan.
“Pastikan pengalamannya harus outstanding, lalu juga penghargaan. Sebenarnya, pengalaman organisasi dan penghargaan ini bukan tips singkat, lebih ke tips jangka panjang yang merupakan hasil dari kerja keras kita semua selama beberapa tahun terakhir. Selama kalian aktif, aku yakin bisa memasukkan banyak pengalaman dan berpeluang besar diterima,” kata dia.
Terakhir, ia mengingatkan calon peserta untuk menanamkan prinsip tak mudah menyerah. Sebab, kegagalan merupakan kesempatan belajar untuk jadi lebih baik lagi.
“Dalam proses seleksi kalian juga harus menanamkan prinsip “lebih baik gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali”. Lebih baik gagal bisa belajar, daripada menyesal sudah menyerah di awal. Sehingga apa pun nanti hasilnya kalian akan tetap berjuang semaksimal mungkin dengan usaha yang kalian miliki,” ucap Gaos.