“Orang tua saya tidak perlu lagi dibebani bayar UKT tiap semesternya, dan kebutuhan kuliah saya juga bisa terpenuhi, syukur Alhamdulillah," ucap Ririn dikutip iNews.id, Sabtu (11/2/2023).
Ternyata, beasiswa ini tidak hanya Ririn dapatkan di bangku kuliah saja. Ia telah mendapatkan peluang tersebut dari duduk di bangku SMK dengan mendapat bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Dikdasmen.
Tak cuma bagus dalam akademik. Ririn ternyata juga aktif dalam organisasi di perkuliahan. Ia merupakan anggota dari himpunan mahasiswa dan BEM. Selain itu, ia juga finalis Putra-Putri Kampus Indonesia Sulawesi Tenggara.
Saat ini, Ririn berharap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Ia pun berpesan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah agar tidak menyia-nyiakan beasisawa dari pemerintah tersebut.
“Selesaikan kuliah secepat mungkin dengan nilai akademik yang bagus.Kalau bisa selesai kuliah secepatnya, setidaknya bisa mengurangi beban negara. Misalnya saya selesai kuliah dalam 7 semester dari durasi Bidimisi yang 8 semester, kan anggaran satu semester bisa dihemat pemerintah," ucap dia.